Rabu, 29 April 2009

Flu Babi/Swine Flu (H1N1) Mewabah, Menular Antar Manusia

Belum tuntas masalah penyakit flu burung dan juga baru kemarin marak tentang penyakit flu singapura dan sampai sekarang belum ada obat khusus yang bisa mengatasi penyakit ini, masih hangat pemberitaan tentang flu Hongkong, kini ada lagi penyakit baru yang sudah merenggut ratusan masyarakat Mexico (ngeri....!!!!!!). Sementara lebih dari 900 pasien dikarantina (banyak nian) untuk mencegah penyebaran penyakit baru ini. Pemerintah Mexico memprediksikan kasus ini akan terus naik, mengingat penyakit Flu Babi (H1N1) mudah menular. Pemerintah Indonesia belum memastikan apakah ada warga Indonesia yang berdomisili di Mexico yang terjangkit penyakit flu babi.

Penyakit Flu Babi ini sekarang tidak hanya menular antar babi, tapi juga sudah bisa menular dari babi ke manusia dan bahkan juga dari manusia satu ke manusia lain (antar manusia). Menurut pemerintah Mexico, sekarang mereka sudah mengangani lebih dari 1300 kasus flu babi. Spanyol adalah negara pertama yang terjangkit penyakit ini, sebelum akhirnya meluas ke Canada, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Perancis serta Mexico City.

Ciri-ciri orang yang terjangkit penyakit Flu Babi :

- demam tinggi (lebih dari 39 derajat)
- sakit kepala
- pegal linu
- iritasi mata

Pencegahan penyakit Flu Babi :

- Pemakaian masker
- Tidak melakukan kontak langsung dengan penderita Flu Babi seperti, berjabat tangan, berciuman, dan lain-lain.
- Mencuci tangan dengan sabun antiseptic dibawah air yang mengalir.

Virus Flu Babi (H1N1) adalah gabungan dari virus flu babi dengan virus flu manusia. Menurut menteri kesehatan, Fadilah Supari (di Sekilas Info, RCTI), angka kematian dari virus H1N1 (flu babi) 6% dari total penderita. Masih lebih rendah dari angka kematian dari virus flu burung (H5N1) yakni sekitar (60% sampai 90% dari total penderita).

Pelajar dari mexico di periksa di Selandia Baru, 10 orang pelajar terinfeksi flu babi, dan hari ini 40 siswa dan guru pendamping yang baru pulang dari Mexico dikarantina untuk menjalani pemeriksaan dini.

Pemerintah Indonesia masih menggunakan pendeteksi panas tubuh (thermal scanner) dan cairan disinfektan untuk mengetahui warga yang baru datang dari luar negeri apakah terinfeksi penyakit flu babi ataupun flu singapura ataupun flu Hongkong. Warga yang datang dan terdeteksi akan diperiksa di klinik yang sudah disediakan di bandara Soekarno Hatta dan 9 bandara Internasional lainnya seperti Bandara Juanda dan lain-lain. Selain itu menteri kesehatan juga akan berkerja sama dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengatasi masalah penyakit flu babi dan flu singapura ini.


Masker Tak Cukup Untuk Mencegah Flu Babi

Untuk mengatasi flu babi, masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan masker penutup hidung dan mulut.

Flu babi dan flu burung cukup memberikan keuntungan tersendiri bagi para produsen masker. Contohnya 3M. Produsen masker pelindung pernapasan ini mengalami peningkatan penjualan secara signifikan. Bahkan, toko masker yang membuka cabang di sebuah bandara di Tokyo mengalami penjualan masker yang meningkat hingga 30 persen.

"Bergantung penuh terhadap masker penutup akan memberikan penafsiran yang salah tentang antisipasi dan perlindungan kesehatan, khususnya terhadap flu babi. Lagipula, anda harus menggunakannya setiap waktu ketika anda berada di luar, tanpa boleh melepaskannya, apapun yang terjadi," ujar Dr Laurene Mascola, direktur bidang pengendalian penyakit untuk kesehatan masyarakat dari pemerintahan Los Angeles, seperti dikutip melalui LA Times, Kamis (30/4/2009).

Lebih lanjut Mascola menyarankan, selain menggunakan masker di luar ruangan, saat berada di dalam ruangan atau di dalam rumah, ada beberapa pencegahan yang harus dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah menyebarnya virus flu babi.

Untuk mengantisipasi penularan, suspect flu babi harus benar-benar berada di dalam ruangan dan menghindari tempat-tempat keramaian, selalu menutup mulut saat bersin atau batuk, dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mereka menyentuh mata, hidung atau indera tubuh mereka yang lain.

Hal-hal tersebut harus juga dilakukan oleh masyarakat yang tidak ingin tertular penyakit mematikan itu.

Nah itu sekilas tentang Flu babi ... biat kita : hati2 jaga kesehatan, Galakkan terus PHBS, jangan pergi ke negara2 yg lagi terjangkit Wabah Flu burung..... (kecuali kepepet) ok... semangat terus , lindungi indonesia dari penyakit2 mematikan ... demi terwujutnya Indonesia sehat 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DBS dalam Liputan TVRI Jabar